Legenda MU Muak Lihat Pogba Ketika Dibantai Liverpool & Dapat Kartu Merah
By ommed
nusakini.com - Manchester United tidak akan merasa kehilangan jika Paul Pogba tidak bermain lagi, klaim legenda Manchester United, Paul Scholes, yang mengecam penampilan horor sang gelandang saat menghadapi Liverpool, Minggu (24/10) malam WIB.
Pogba menjadi salah satu kambing hitam atas kekalahan memalukan 5-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, dengan pemain internasional Prancis itu punya andil dalam terciptanya gol kelima Liverpool sebelum dikartu merah karena pelanggaran keras pada Naby Keita.
Ole Gunnar Solskjaer memasukkan Pogba selepas babak pertama guna mencoba dan memulihkan kerusakan setelah tertinggal empat gol dalam 45 menit pembuka, namun alih-alih membangkitkan tim, ia justru memperburuk keadaan dan Scholes mempertanyakan masa depannya di klub.
Rumor transfer memang telah mengiringi Pogba dalam beberapa bulan terakhir, setelah ditebus senilai £89 juta dari Juventus pada 2016 lalu. Belakangan ia dikabarkan menunda penandatanganan kontrak baru di tengah minat dari Real Madrid.
Performa Pogba melawan Liverpool adalah tolok ukur terakhir bagi Scholes, yang mengatakan kepada Premier League Productions tentang kekecewaannya pada sosok pemain yang dianggap menggangu harmonisasi tim: "Paul Pogba masuk ke lapangan untuk mencoba membantu tim dan mungkin mendapatkan sedikit tanggung jawab, mencoba menguasai bola, mencoba menunjukkan seberapa kuat ia di lini tengah... malah bikin lawan mendapatkan gol."
"Kemudian ia diusir [wasit] dengan sebuah tekel konyol, sekarang Anda tertinggal 5-0 dengan 10 pemain. Anda harus berpikir, jika Ole masih menjadi manajer di sana, akankah kita melihat Pogba dengan seragam United lagi?"
"Ia menyebabkan kekacauan selama beberapa tahun terakhir. Semua orang tahu betapa berbakatnya dirinya, semua orang mempercayainya, setiap manajer mempercayainya, mencoba mengandalkannya dan membiarkannya menjadi pemain seperti dahulu."
"Tapi dengan semua masalah, tidak menandatangani kontraknya, hampir membebani klub [dengan gaji besar], dan kemudian ia masuk lalu melakukan sesuatu seperti itu [tekel horor]. Ini bukan salah Ole, jangan salah paham, tapi momen itu yang hampir menyimpulkan performa United hari ini."
"Dengar, ia mungkin akan bermain lagi kan? Tapi saya tidak berpikir mereka akan merasa kehilangan apabila ia tidak bermain. Ia memiliki banyak kesempatan, ia terus mengatakan ia kurang konsisten, namun itu bagi saya kurang disiplin dan sikap tidak respek kepada manajer dan rekan-rekan setim, itu yang dilakukannya hari ini." (gi/om)